Tanda Dan Ciri-ciri Preeklamsi Pada Kehamilan - Preeklamsia adalah gangguan kesehatan yang terjadi pada kehamilan dimana tekanan darah mengalami peningkatan juga kadar protein urine menjadi tinggi yang dalam bahasa medis disebut dengan proteinuria. Tekanan darah bisa mencapai di atas 130/90 mmHg biasa juga disebut dengan hipertensi.
Preeklamsi sendiri biasanya mulai terjadi pada wanita hamil dengan usia kandungan di atas 15 minggu. Pada masa kehamilan tekanan aliran darah pada ibu umumnya berada di batas normal atau mungkin sedikit di bawahnya. Ini terjadi karena saat hamil volume darah mengalami peningkatan yang bertujuan untuk memberikan asupan nutrisi dan oksigen lebih banyak dalam embrio atau janin.
Disamping terjadinya hipertensi dan peningkatan kadar protein di dalam urine, tanda dan ciri ciri preeklamsi pada kehamilan juga diikuti dengan gejala umum seperti pusing juga pembengkakan pada ekstremitas khususnya bagian kaki. Bagaimana bisa terjadi pada preeklamsi? Ketika protein banyak keluar dari tubuh melalui urine maka secara langsung akan berdampak pada penurunan kadar protein di dalam darah. Ini mengakibatkan cairan yang ada di dalam pembuluh darah mudah keluar ke ruang antar sel sehingga terjadilah bengkak.
Penyebab terjadinya preeklamsi secara pasti belum dapat diketahui, namun dugaan sementara karena terjadi penurunan kondisi plasenta yang mengalami kekurangan oksigen dan masalah pada arteri atau vena pada plasenta. Situasi seperti ini harus mendapatkan penanganan cepat karena berkaitan dengan sirkulasi oksigen untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Tanda dan ciri ciri preeklamsi pada kehamilan bisa diobati dengan pertolongan secara medis. Jadi penting bagi ibu hamil untuk secara rutin melakukan cek kehamilan guna mendapatkan diagnosa dan penanganan preeklamsi lebih dini. Apabila preeklamsi tidak mendapatkan perawatan dengan baik maka ketika melahirkan akan sangat membahayakan janin dan ibunya yang berpotensi menjadi eklamsia.
Berikut beberapa tanda dan ciri ciri preeklamsia pada kehamilan:
Preeklamsi sendiri biasanya mulai terjadi pada wanita hamil dengan usia kandungan di atas 15 minggu. Pada masa kehamilan tekanan aliran darah pada ibu umumnya berada di batas normal atau mungkin sedikit di bawahnya. Ini terjadi karena saat hamil volume darah mengalami peningkatan yang bertujuan untuk memberikan asupan nutrisi dan oksigen lebih banyak dalam embrio atau janin.
 |
| Tanda Dan Ciri-ciri Preeklamsi Pada Kehamilan |
Disamping terjadinya hipertensi dan peningkatan kadar protein di dalam urine, tanda dan ciri ciri preeklamsi pada kehamilan juga diikuti dengan gejala umum seperti pusing juga pembengkakan pada ekstremitas khususnya bagian kaki. Bagaimana bisa terjadi pada preeklamsi? Ketika protein banyak keluar dari tubuh melalui urine maka secara langsung akan berdampak pada penurunan kadar protein di dalam darah. Ini mengakibatkan cairan yang ada di dalam pembuluh darah mudah keluar ke ruang antar sel sehingga terjadilah bengkak.
Penyebab terjadinya preeklamsi secara pasti belum dapat diketahui, namun dugaan sementara karena terjadi penurunan kondisi plasenta yang mengalami kekurangan oksigen dan masalah pada arteri atau vena pada plasenta. Situasi seperti ini harus mendapatkan penanganan cepat karena berkaitan dengan sirkulasi oksigen untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.
Tanda dan ciri ciri preeklamsi pada kehamilan bisa diobati dengan pertolongan secara medis. Jadi penting bagi ibu hamil untuk secara rutin melakukan cek kehamilan guna mendapatkan diagnosa dan penanganan preeklamsi lebih dini. Apabila preeklamsi tidak mendapatkan perawatan dengan baik maka ketika melahirkan akan sangat membahayakan janin dan ibunya yang berpotensi menjadi eklamsia.
Berikut beberapa tanda dan ciri ciri preeklamsia pada kehamilan:
- Terjadi hipertensi dengan nilai tekanan darah mencapai di atas 130/90 mmHg.
- Proteinuria atau tingginya kadar protein dalam urine.
- Nyeri kepala atau pusing yang terjadi terus menerus.
- Penurunan ketajaman penglihatan dimana mata menjadi cepat silau.
- Rasa mual dan muntah yang terjadi jika kehamilan memasuki usia 15 minggu.
- Terjadinya bengkak pada kaki dan tangan
- Terkadang terasa sesak dan di barengi gejala anemia.
